Acrobatic Pizza Indonesia (KOMUNITAS)

Acrobatic Pizza, atau untuk mata awam di Indonesia lebih tepat disebut juggling pizza adalah pengembangan dunia culinary, seni dalam membuat pizza senagai salah satu hiburan dalam pengolahan atau pembuatan pizza itu sendiri.

Di Eropa, atau di Amerika ada beberapa perbedaan penyebuatan dari nama seni atraksi ini. Contohnya di Kanada atau di Amerika latin beberapa mengatakan seni ini bernama Spinning Pizza. Di Amerika Serikat menyebutnya Prof Acrobatic Pizza. Sedangkan Negara asal pizza itu sendiri Italy dengan sebutan nama Pizza Dough Tricks untuk art yang satu ini.

Defini si Avrobatic Pizza adalah gerakan lentur meliuk-liuk, lemparan dan memutar dari adonan pizza dengan tricks dan penghitungan juga penyesuaian karakter dari adonan dengan perputaran arah jarum jam dan arah lawan jarum ajam . “ Awal sejarah Acrobatic Pizza itu sendiri  samapai kini masih menjadi sebuah misteri. Hal ini saya simpulkan dari beberapa jawaban dari teman-teman professional Acrobatic Pizzailo di Eropa dan Amerika atas pertanyaan yang saya layangkan kepada beberapa professional Acrobatic Pizzailo. Adapun dan bagaimanapun asalnya kita berkiblat daro awal muasal sejarah pizza itu sendiri”, ujar MAIL Oiskul, salah seorang pendiri Acrobatic Pizza Indonesia.

Sejarah Acrobatic Pizza di Indonesia sekirat awal tahun 2004. Dibawa oleh salah  satu pestaurant pizza ( Redtomato ) dari Korea ( Mr. P / Red ) dengan konsep Hand Tossed Pizza dan Dough Show oleh salah satu  Chef nya Mr. Kang dan Mr. Park dengan membentuk tema Dough show pertama  di Indonesia. RedTomato juga menjadi restaurant pertama dengan konsep tesebut, yang salah satunya digawangi atau di organize oleh Agung Kurnia dan Ipul ( Red SqD- tim pertama RedTomato hingga saat ini ) dengan format pizza team atas naungan Redtomato.

Beberapa bulan kemudian Agung Kurnia mengundurkan diri dan  bekerja di Avenue A Pizza salah satu Restaurant pizza yang juga sedang bekerja saat itu. Ditempat ini Agung menunjukan konsep dari sebuah Restaurant Pizza yang memang belum ada sebelumnya engan beberapa trick dasar seperti Tossing,Spinning, dan Twiller. Mal Olskul dan beberapa lainnya ikut berlatih aksi ini. Selang beberapa bulan, Agung Kurnia, Mail, Windy Satria dan beberapa teman lainnya membentuk pizza team pertama tanpa ikatan dan di bawah naungan perusahaan restaurant.

Sayangnya Pizza Team ini tidak bertahan alama, karena kesibukan dan pisahnnya beberapa teman dari restaurant tersebut. “ Diakhir 2007 saya mencoba mengembangkan tricks dan mempelajari dari beberapa professional Acrobatic Pizzaiolo dari Eropa dan Amerika. Salh satunya Juan Hermosillo, Juara beberapa kali pada kejuaran Pizza di Italy dan Amerika. Dia juga menjabat kapten UUspizzateam dan salah satu Acrobatic Pizzaiolo pertama yang membintangi ikalan komersial VISA. Saya juga belajar dari aksi Pasqualino Barbasso, mantan juara dunia mondiale pizza daro Palermo Italy”, kata Mali.

Hingga saat ini Acrobatic Pizza di Indonesia sudah bnayak yang mengenal dan meminati juga cukup berkembang. Hal ini di tambah dari beberapa program televise local di Indonesia yang memberi kesempatan untuk mengembangkan dan memperkenalkan seni yang satu ini hingga dapat di kenal oleh banyak orang di Indonesia, ditambah dengan pengakuan dari beberapa pizza tam di Eropa dan Amerika. “ Pizza Team kita cukup dikenal di luar. Kita sering mengirim video Acrobatic pizza kita, dan mereka kagum dengan aksi kita, karena punya cirri khas sendiri, Kita bisa memadukan acrobat pizza dengan kesenian Indonesia. Itu yang nggak dimiliki Pizza Team lain. Kita pernah di undang ke acara acrobatic pizza di luar negeri, tapi belum ada sponsor yang mau mendanai. Mungkin suatu hari nanti ada perusahaan yan mau sponsori pizza team Indonesia”, harap Mail.

Posted in: Community